“There's a whole bunch of people out there who are
definitely convinced that they are possessed.”
Tampaknya, jaringan bioskop terbesar di Indonesia sedang melakukan cuci gudang – Yeah, I’m talking to you, Cinema 21!. Tepat setelah parade film penggenggam penghargaan berakhir, satu persatu film yang telah mendarat di meja LSF sejak lama dan mengendap di gudang 21 hingga diselimuti jamur dinaikkan. Yang teranyar adalah The Last Exorcism Part II. Walau tak seusang ‘film gudang’ lainnya, jika Anda meyakini data yang tertera di laman Imdb, Indonesia adalah negara terakhir yang menayangkan film arahan Ed Gass-Donnelly ini di layar lebar. Sungguh mengesankan, bukan? Tentu saja penundaan berulang kali untuk melemparnya ke pasar ini bukannya tanpa alasan yang jelas. Berkaca kepada seluruh film gudang yang rilis pada kuartal pertama tahun 2014 ini, sebuah kesimpulan dapat ditetapkan; film-film tersebut berkualitas medioker dan tak terlampau menjual. The Last Exorcism Part II, sayangnya, juga mengalami nasib serupa. Mengharapkan film ini akan seseram pendahulunya adalah sebuah kesalahan. Memang tidak buruk, namun juga jauh dari kesan istimewa.