December 30, 2014

REVIEW : NIGHT AT THE MUSEUM: SECRET OF THE TOMB


“Why don't you take a picture, it'll last longer!” 

Jika kamu menggemari petualangan seru menjelajahi museum bersama para penghuni Museum of National History yang hidup berkat kekuatan dari sebuah lempeng emas ajaib, kehadiran kembali geng ini di layar lebar melalui Night at the Museum: Secret of the Tomb tentunya menjadi berita membahagiakan bagimu... sekaligus menyedihkan karena kemungkinan besar ini adalah instalmen penutup bagi trilogi Night at the Museum. Dengan kepergian mendiang Robin Williams yang merupakan salah satu pemberi jiwa bagi kelangsungan hidup franchise ini, maka sulit membayangkan Fox nekat melanjutkannya ke babak berikutnya – kecuali, tentunya, dengan konfigurasi pemain sama sekali baru. Lalu, sebagai film perpisahan, paling tidak ke sosok Theodore Roosevelt, apa gegap gempita yang akan ditawarkan oleh Shawn Levy sekali ini setelah sebelumnya membawa keseruan berkat kemunculan tokoh-tokoh bersejarah? Jawabnya mudah saja; mari bawa para karakter ini ke benua lain dan... keluar museum! 

December 27, 2014

REVIEW : PADDINGTON


“In London, everyone is different, but that means anyone can fit in.” 

Di Indonesia, popularitas beruang menggemaskan dari pedalaman Peru bernama Paddington boleh jadi kurang bergema dibandingkan rekan-rekan sejawatnya semacam Winnie the Pooh, Yogi, atau Barney. Tidak banyak yang betul-betul mengenalnya meski Paddington tergolong salah satu karakter fiksi paling digemari di berbagai belahan dunia lain sejak kemunculan pertamanya di buku literatur anak asal Inggris kreasi Michael Bond pada tahun 1958. Semenjak itu, sosok beruang penggemar selai jeruk ini telah menghiasi puluhan edisi buku yang diterjemahkan ke 30 bahasa, beberapa judul serial animasi khusus televisi, hingga mendapat kesempatan untuk beraksi di layar lebar lewat proyek ambisius berbujet mahal milik Studio Canal berjudul yah, apalagi jika bukan Paddington. Sempat terkatung-katung tanpa adanya kepastian selama 5 tahun lamanya, versi bioskop Paddington akhirnya dilepas ke publik pada akhir 2014 sebagai sajian untuk keluarga pengisi libur Natal dan Tahun Baru. 

December 26, 2014

REVIEW : PK


“Are you tipsy?” 

Mulanya, antisipasi terhadap PK (Peekay) sebatas pada reuni antara Aamir Khan dan Rajkumar Hirani setelah berkolaborasi untuk pertama kalinya lewat film Bollywood fenomenal, 3 Idiots. Akan tetapi, menilik kebiasaan perfilman India yang gemar tutup tahun dengan ‘film raksasa’, poster pemercik kontroversi, dan ditutup rapatnya plot dari PK, perlahan tapi pasti kepenasaran membumbung perlahan. Ini masih belum ditambah oleh faktor bahwa PK memiliki trailer yang menarik perhatian, penampilan berbeda dari Sanjay Dutt, dan kegemaran Rajkumar Hirani bermain-main dengan realitas sosial bersifat menyentil di tuturan kisahnya. Dengan dipersatukannya alasan-alasan ini, semakin sulit mengontrol ketertarikan terhadap PK yang lantas memunculkan satu pertanyaan (sebetulnya klasik), “apa yang akan diperbuat oleh Hirani di garapan terbarunya?”. Pose telanjang Aamir Khan di salah satu desain poster yang memunculkan nada-nada sumbang dari para konservatif sebetulnya telah sedikit banyak menyiratkan seperti apa konten cerita yang dimiliki PK: berani, sensitif, tapi lucu. 

December 24, 2014

REVIEW : THE HOBBIT: THE BATTLE OF THE FIVE ARMIES


“One day I'll remember. Remember everything that happened: the good, the bad, those who survived... and those that did not.”

Perjalanan panjang nan melelahkan dari seorang Hobbit tanpa keistimewaan berlebih, Bilbo Baggins (Martin Freeman), akhirnya mencapai ujungnya dalam The Hobbit: The Battle of the Five Armies. Setelah memulai petualangan tak terduga lewat An Unexpected Journey lalu berlanjut pada pertemuan dengan naga terbang berukuran raksasa yang lihai bersilat lidah melalui The Desolation of Smaug, kini Bilbo bersiap untuk mengakhiri petualangannya yang fantastis untuk kemudian dituangkan ke dalam bentuk hikayat di The Battle of the Five Armies. Tentu saja, selayaknya babak penutup dari mitologi Middle-earth sebelumnya – ya, kita berbicara tentang The Lord of the Rings: The Return of the King – serta sederet film fantasi petualangan lainnya, tidak serta merta kedamaian yang diidam-idamkan oleh para protagonis dapat direngkuh begitu saja. Ujian akhir yang diberikan oleh Peter Jackson kepada paman dari Frodo ini berupa peperangan akbar yang melibatkan nyaris seluruh kaum penghuni Middle-earth 

December 22, 2014

DAFTAR PEMENANG PIALA MAYA 2014


Bertempat di Museum Nasional Jakarta pada 20 Desember silam, Piala Maya 2014 digelar. Memasuki usia penyelenggaraan ketiga, ajang penghargaan tahunan untuk mengapresiasi film Indonesia ini semakin meriah terasa. Setidaknya, sekitar 340 Komite Pemilih dari berbagai macam profesi dilibatkan dan ratusan tamu diundang untuk turut serta menghadiri malam puncak Piala Maya 2014 yang berlangsung selama 3,5 jam. 

Petang itu, mereka menjadi saksi kemenangan besar Cahaya Dari Timur Beta Maluku arahan Angga Dwimas Sasongko yang memborong sebanyak 8 piala dari total 10 nominasi termasuk Film Terpilih, Sutradara Terpilih, Aktor Utama Terpilih untuk Chicco Jerikho, Skenario Asli Terpilih, dan Lagu Tema Terpilih. Menguntit ketat di belakang adalah The Raid: Berandal yang menggenggam kemenangan di 6 kategori sedangkan 3 Nafas Likas, Soekarno, dan Killers membawa pulang 2 piala. 

Berikut adalah daftar lengkap para pemenang di Piala Maya 2014:

December 21, 2014

REVIEW : STAND BY ME DORAEMON


"Jika kamu tidak mencoba, kamu tidak akan berubah."

Bersamaan dengan air mata yang mengalir membasahi pipi, senyuman penuh kebahagiaan turut tersungging di bibir ini seusai menyaksikan Stand By Me Doraemon. Seandainya kala itu tak disibukkan oleh urusan menyeka buliran air, boleh jadi tepuk tangan akan digemakan. Mungkin saya akan menyimpannya untuk tontonan kedua. Tidak peduli akan ada yang mengatakan bahwa ungkapan kegembiraan ini terdengar berlebih-lebihan, akan tetapi pada kenyataannya seperti itulah yang terjadi. Sebagai seseorang yang tumbuh dewasa ditemani robot berbentuk kucing biru dari masa depan bernama Doraemon – nyaris tak pernah terlewatkan saban Minggu melakoni ritual mingguan memandangi layar kaca untuk menjadi saksi keajaiban lainnya dari Doraemon, hingga kini – maka berkesempatan untuk menyaksikan persembahan khusus menyambut ulang tahun ke-80 dari sang pengarang, Fujiko F. Fujio, adalah keberuntungan yang boleh jadi hanya akan terjadi sekali seumur hidup. 

December 7, 2014

DAFTAR PEMENANG FESTIVAL FILM INDONESIA 2014


Cahaya Dari Timur: Beta Maluku garapan Angga Dwimas Sasongko berhasil membawa pulang gelar Film Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2014 yang dihelat pada Sabtu (6/12) di Palembang Sports & Convention Center. Seperti halnya Argo yang berjaya di Academy Awards tahun lalu, Cahaya Dari Timur: Beta Maluku pun memenangkan kategori paling prestisius tanpa memperoleh nominasi di kategori penyutradaraan. Selain Film Terbaik, film ini turut merebut Pemeran Utama Pria Terbaik yang dihadiahkan kepada Chicco Jerikho. 

December 5, 2014

DAFTAR NOMINASI PIALA MAYA 2014


Setelah memberi kita sedikit bocoran Kandidat Nominasi beberapa hari silam, Piala Maya 2014 akhirnya secara resmi mengumumkan deretan peraih nominasinya pada Selasa (2/12) di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Tercatat setidaknya ada 32 kategori yang diperebutkan terbagi ke dalam divisi film panjang, film daerah, film pendek, film animasi, film dokumenter, dan penghargaan khusus. 

Memimpin raihan nominasi adalah 3 Nafas Likas dengan menggenggam 16 nominasi yang diikuti secara ketat di belakangnya oleh Soekarno (15 nominasi), dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (11 nominasi). Pengumuman pemenang Piala Maya 2014 akan dilaksanakan pada 20 Desember mendatang di Museum Nasional, Jakarta Pusat. Berikut adalah daftar para penerima nominasi Piala Maya 2014:
Mobile Edition
By Blogger Touch