October 8, 2017

DAFTAR NOMINASI DI FESTIVAL FILM INDONESIA 2017


Bertempat di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/10) malam, deretan nominasi Festival Film Indonesia 2017 (FFI 2017) diumumkan. Dalam perhelatan tahun ini yang malam puncaknya akan diselenggarakan di Manado pada 11 November mendatang, terdapat 22 kategori kompetisi yang secara rinci terbagi menjadi 18 kategori untuk film bioskop panjang dan 4 kategori untuk film pendek, film dokumenter, serta film animasi.

Usai menyeleksi sekitar 100 judul film yang telah ditayangkan untuk publik pada periode Oktober 2016 hingga Oktober 2017, dewan juri menetapkan Cek Toko Sebelah, Kartini, Night Bus, Pengabdi Setan, serta Posesif sebagai calon utama penerima Piala Citra dalam kategori Film Terbaik. Kartini arahan Hanung Bramantyo merupakan peraih nominasi terbanyak di FFI 2017 dengan raihan sebanyak 14 nominasi.

Menguntit ketat di belakangnya yakni Pengabdi Setan garapan Joko Anwar dengan perolehan 13 nominasi yang sekaligus menandai untuk pertama kalinya FFI memberikan apresiasi sedemikian besar untuk film Indonesia bergenre horor. Disamping Pengabdi Setan, film horor dalam setahun terakhir yang turut memeriahkan deretan nominasi FFI 2017 antara lain The Doll 2 (1 nominasi) dan Gerbang Neraka (2 nominasi).

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar lengkap para penerima nominasi FFI 2017:

Film Terbaik
·         Cek Toko Sebelah
·         Kartini
·         Night Bus
·         Pengabdi Setan
·         Posesif

Sutradara Terbaik
·         Edwin (Posesif)
·         Emil Heradi (Night Bus)
·         Ernest Prakasa (Cek Toko Sebelah)
·         Hanung Bramantyo (Kartini)
·         Joko Anwar (Pengabdi Setan)
·         Ody C Harahap (Sweet 20)

Pemeran Utama Pria Terbaik
·         Adipati Dolken (Posesif)
·         Deddy Sutomo (Kartini)
·         Ernest Prakasa (Cek Toko Sebelah)
·         Teuku Rifnu Wikana (Night Bus)

Pemeran Utama Wanita Terbaik
·         Adinia Wirasti (Critical Eleven)
·         Dian Sastrowardoyo (Kartini)
·         Putri Marino (Posesif)
·         Sheryl Sheinafia (Galih dan Ratna)
·         Tatjana Saphira (Sweet 20)

Pemeran Pendukung Pria Terbaik
·         Alex Abbad (Night Bus)
·         Dion Wiyoko (Cek Toko Sebelah)
·         Slamet Rahardjo (Sweet 20)
·         Tyo Pakusadewo (Night Bus)
·         Yayu Unru (Posesif)

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
·         Adinia Wirasti (Cek Toko Sebelah)
·         Christine Hakim (Kartini)
·         Cut Mini (Posesif)
·         Djenar Maesa Ayu (Kartini)
·         Marissa Anita (Galih dan Ratna)
·         Niniek L Karim (Sweet 20)
·         Widyawati Sophiaan (Sweet 20)

Pemeran Anak Terbaik
·         Aish Nurra Datau (Iqro: Petualangan Meraih Bintang)
·         Bima Azriel (Surat Kecil Untuk Tuhan)
·         Muhammad Iqbal (Stip dan Pensil)
·         Muhammad Adhiyat (Pengabdi Setan)
·         Muhammad Razi (Surau dan Silek)
·         Neysa Chandra Melisenda (Kartini)

Pengarah Sinematografi Terbaik
·         Amalia T.S. (Galih dan Ratna)
·         Anggi Frisca (Night Bus)
·         Batara Goempar (Posesif)
·         Faozan Rizal (Kartini)
·         Ical Tanjung (Pengabdi Setan)

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
·         Bagus Bramanti, Hanung Bramantyo (Kartini, didasarkan pada kisah hidup R.A Kartini)
·         Fathan Todjon, Lucky Kuswandi (Galih dan Ratna, adaptasi novel Gita Cinta dari SMA karya Eddy D Iskandar)
·         Joko Anwar (Pengabdi Setan, didasarkan pada film Pengabdi Setan (1980))
·         Rahadi Mandra, Teuku Rifnu Wikana (Night Bus, adaptasi cerita pendek Selamat karya Teuku Rifnu Wikana)
·         Upi (Sweet 20, adaptasi dari skenario film Miss Granny (2014) karya Shin Dong-ICK, Hoon Young-Jeong, Dong Hee-Sun, Hwang Dong-Hyuk)

Penulis Skenario Asli Terbaik
·         Ernest Prakasa (Cek Toko Sebelah)
·         Gina S. Noer (Posesif)
·         Joko Anwar, Ernest Prakasa, Bene Dion Rajaguguk (Stip dan Pensil)
·         Nurman Hakim, Zaim Rofiqi, Ben Sohib (Bid’ah Cinta)
·         Raditya Dika (Hangout)


Film Dokumenter Panjang Terbaik
·         Balada Bala Sinema - Yuda Kurniawan
·         Banda: The Dark Forgotten Trail - Jay Subiyakto
·         Bulu Mata - Tony Trimarsanto
·         Ibu (An Extraordinary Mother) -. Patar Simatupang
·         Negeri Dongeng - Anggi Frisca
·         Tarling Is Darling - Ismail Fahmi Lubis

Film Dokumenter Pendek Terbaik
·         Anak Koin - Chrisila Wentiasri
·         Dluwang: The Past From The Trash - Agni Tirta
·         Living In Rob - Fuad Hilmi
·         Sepanjang Jalan Satu Arah - Bani Nasution
·         Solastalgia - Kurnia Yudha F.
·         Songbird: Burung Berkicau - Wisnu Surya Pratama
·         The Unseen Words - Wahyu Utami Wati

Film Pendek Terbaik
·         Amak - Ella Angel
·         Babaran - Meilani Dina Pangestika
·         Buang - Eugene Panji
·         Jendela - Randi Pratansa
·         Kleang Kabur Kanginan - Riyanto Tan Ageraha
·         Lintah Darat - Putri Zakiyatun Ni'mah
·         Nyathil - Anggita Dwi Martiana
·         Pentas Terakhir - Triyanto 'Genthong- Hapsoro
·         Ruah - Mabul Mubarak
·         Salam Dari Kepiting Selatan - Zhafran Solichin

Film Animasi Pendek Terbaik
·         Darmuji 86: Bhineka di Persimpangan - Ahmad Hafidz Azro'i
·         Kaie and The Phantasus's Giants - Ahmad Hafidz Azro'i
·         Lukisan Nafas - Fajar Ramayel
·         Make a Wish - Salsabilla Aulia Rahma
·   Mudik - Calvin Chandra, Ardhira Anugrah Putra, Alfonsus Andre, Aditya Prabaswara

Penyunting Gambar Terbaik
·         Aline Jusria (Sweet 20)
·         Arifin Cuunk (Pengabdi Setan)
·         Cesa David Luckmansyah (Cek Toko Sebelah)
·         Kelvin Nugroho, Sentot Sahid (Night Bus)
·         Ryan Purwoko (Critical Eleven)
·         Wawan I Wibowo (Kartini)
·         W Ichwandiardono (Posesif)

Penata Suara Terbaik
·         Dwi Budi Priyanto, Khikmawan Santosa (Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon)
·         Khikmawan Santosa (Kartini)
·         Khikmawan Santosa, Anhar Moha (Pengabdi Setan)
·       Khikmawan Santosa, Mohamad Ikhsan Sungkar, Madunazka (Cek Toko Sebelah)
·         Khikmawan Santosa, Mohamad Ikhsan Sungkar, Suhadi (Critical Eleven)
·         Wahyu Tri Purnomo, Jantra Suryaman (Night Bus)

Pencipta Lagu Terbaik
·         Isyana Sarasvati - "Sekali Lagi" (Critical Eleven)
·         Melly Goeslaw - "Dalam Kenangan" (Surga yang Tak Dirindukan 2)
·         Mada The Overtunes - "Senyuman dan Harapan" (Cek Toko Sebelah)
·         The Spouse - "Kelam Malam" (Pengabdi Setan)

Penata Busana Terbaik
·         Anggia Kharisma (Filosofi Kopi 2: Ben & Jody)
·         Dara Asvia (Sweet 20)
·         Gemailla Gea Geriantiana (Night Bus)
·         Isabelle Patrice (Pengabdi Setan)
·         Retno Ratih Damayanti (Kartini)

Penata Rias Terbaik
·         Cherry Wirawan (Night Bus)
·         Cherry Wirawan, Dian Anggraini (Gerbang Neraka)
·         Cika Rianda (Posesif)
·         Darwyn Tse (Pengabdi Setan)
·         Darto Unge (Kartini)

Penata Artistik Terbaik
·         Allan Sebastian (Kartini)
·         Allan Sebastian (Pengabdi Setan)
·         Benny Lauda (Filosofi Kopi 2: Ben & Jody)
·         Vida Sylvia (Sweet 20)

Penata Efek Visual Terbaik
·         Amrin Nugraha (Night Bus)
·         Epix Studio, Postima, Mag (Rafathar)
·         Finalize Studios (Pengabdi Setan)
·         Fixit Works (Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon)
·         Fixit Works (The Doll 2)
·         Orangeroom Cs (Gerbang Neraka)

Penata Musik Terbaik
·         Aghi Narottama, Tony Merle, Bemby Gusti (Pengabdi Setan)
·         Ivan Gojaya (Galih dan Ratna)
·         Mc Anderson (Filosofi Kopi 2: Ben & Jody)
·         Thoersi Argeswara (Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon)
·         Tya Subiakto (Mooncake Story)

16 comments:

  1. Satu hal yg saya pertanyakan kenapa Reza Rahadian tidak masuk nominasi padahal peran dia di Critical Eleven begitu luar biasa..
    Apa karena dia udah menang di tahun kemaren ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, itu salah satu kesalahan paling fatal FFI tahun ini. Reza Rahadian emang semestinya ada di daftar nomine apalagi kemudian hanya empat nama yang mendapat nominasi Aktor Utama (bahkan Deddy Sutomo lebih cocok berada di pendukung, bukan utama).

      Delete
    2. Iya bahkan 3 nama lain nya berasa kurang layak dapat nominasi ya..gak seperti tahun lalu.
      Kalo film terbaik saya dukung Kartini saja walau disayangkan gak ada Critical Eleven di nominasi film terbaik padahal film itu sunggu luar biasa.

      Delete
    3. Lebih ngeganggu lai, daftar nomine dibiarin hanya empat aktor saja. Semisal Reza nggak masuk, masih ada Oka Antara dan Chicco Jerikho. Critical Eleven juga seharusnya bisa mendapat nominasi lebih banyak lagi.

      Delete
    4. Atau masukan saja Jefri Nhicol kan peran dia di Dear Nathan cukup ok.

      Delete
    5. Aku kok nggak yakin dewan jurinya pada nonton Dear Nathan ya? Hahaha

      Delete
    6. Kok FFI makin kesini makin ngga sreg ya nominasinya, setuju sama yang diatas Pemeran Utama film Dear Nathan cukup oke kok aktingnya, sayang sekali nominasinya dibiarkan hanya 4.Padahal penting untuk regenerasi aktor muda Indonesia kedepan, yah juri kayanya ngga nonton semua film Indonesia ya?

      Delete
  2. Wahh nominasi lagu terbaik pas lagu kelam malam disetel pada kabur ga tuh :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha. Semoga pas malam pengumuman pemenang nanti dibawain lengkap dengan kehadiran Ibu :)))

      Delete
  3. tjana di sweet 20 pecaaaaah..... setuju saja dia masuk dislah satu nominasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pecah banget. Nggak keberatan sama sekali kalau dia menang di kategori Aktris Utama Terbaik :)

      Delete
  4. bang udah nonton Posesif belum ? kok gak ada reviewnya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum. Filmnya kan baru rilis tanggal 26 Oktober.

      Delete

Mobile Edition
By Blogger Touch