Keinginan untuk menyambangi Kampung Code, Jogja, akhirnya terealisasi pada Sabtu (4/2) malam kemarin. Sudah tidak terhitung berapa kali melewati area pemukiman padat penduduk di samping Kali Code ini sedari pertama menjejakkan kaki di Kota Gudeng tiga tahun silam, tapi belum pernah sekalipun menyempatkan diri untuk melongok ke dalamnya. Kesempatan menjelajah Kampung Code datang setelah Cinetariz mendapat tawaran untuk ikut menyemarakkan penayangan film-film pendek yang dikreasi oleh rekan-rekan dari Engage Media mengenai kehidupan masyarakat di kampung tersohor tersebut.
Menggunakan pendekatan dokumenter, film-film pendek berpayungkan tema Aku Cah Code ini terbagi ke dalam lima segmen yang masing-masing berdurasi 3 menit. Segmen pertama bertajuk Melihat Code merekam pendapat masyarakat luar mengenai citra Kampung Code. Lalu segmen kedua berjudul Putus Sekolah bertutur tentang banyaknya generasi muda dari area Code yang terhenti kesempatannya mengenyam bangku pendidikan. Di segmen ketiga yang menggunakan judul Parkir, kita melihat upaya warga setempat untuk menertibkan parkir motor di Kamping Code. Dalam segmen Suara Tanpa Rokok yang berada di urutan keempat, si pembuat film mewawancarai warga yang mempunyai cerita buruk mengenai rokok. Sementara segmen penutup berjudul Melihat Dari Dekat, penonton disuguhi wajah Kampung Code saat ini.
Dihadiri oleh puluhan warga dari beragam tingkatan usia, dari anak-anak sampai kakek nenek, penayangan film di pinggir Kali Code ini berlangsung meriah. Pemutaran film ini sendiri merupakan salah satu dari rangkaian acara yang diinisiasi oleh Muhammadiyah Tobacco Control Centre dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yakni kampanye Tunjukkan Warna Aslimu #SuaraTanpaRokok. Tujuan penyelenggaraannya adalah memupuk kesadaran warga mengenai bahaya merokok. Disamping pemutaran film, volunteer dari berbagai negara, media, serta warga setempat yang mengikuti kampanye perihal mengontrol konsumsi tembakau melalui rokok ini turut diajak berkeliling kampung guna melihat wajah Kampung Code sekarang.
Salah satu yang menarik perhatian adalah atap-atap rumah warga dihiasi mural dengan tema #SuaraTanpaRokok yang berwarna-warni dan berpendar dalam kegelapan apabila kita melihatnya di malam hari. Kalau kebetulan kamu melintasi Jembatan Gondolayu, Jogja, dan tidak sedang terburu-buru, sempatkan untuk menengok pemandangan di bawah jembatan. Ada objek bagus untuk difoto-foto dan dibagikan ke sosmed lho!
Waaah tak bilang2 kalau ada event beginii :'(
ReplyDeleteWaduh. Lupa ngasih tahu kemaren. Soalnya pakai undangan media, kukira terbatas ternyata bisa buat umum juga. Maaf :(
Delete