“I didn't know her. I didn't know my daughter.”
Tanyakan kepada dirimu sendiri, seberapa jauhkah kamu mengenal keluargamu? Apakah kamu yakin telah mengenal mereka luar dalam sampai-sampai meyakini bahwa tidak ada rahasia tersembunyi diantara kalian? Apakah kamu yakin seseorang yang kamu temui saban hari sedari pertama kali mengenal dunia ini adalah seseorang yang sama saat keluar dari lingkungan keluarga? Sederet pertanyaan ini mungkin terdengar sedikit berlebihan bagimu karena semestinya (secara nalar) pihak yang paling memahami seluk beluk diri ini adalah keluarga, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, menilik fakta bahwa masyarakat modern memiliki kesibukan luar biasa dalam aktifitas di luar rumah dan kerapkali menganggap teknologi sebagai solusi bagi tereduksinya komunikasi intens secara langsung, mungkinkah kita benar-benar mengenal keluarga kita? Atau jangan-jangan ternyata selama ini kita tidak pernah mengenal siapa mereka yang sesungguhnya? Glek. Menyadari bahwa kemungkinan-kemungkinan tersebut sangat mungkin terjadi dewasa ini, sutradara pendatang baru Aneesh Chaganty pun memutuskan untuk memanfaatkannya sebagai fondasi bercerita bagi film perdananya yang bertajuk Searching. Di sini, Chaganty tak sebatas memberikan komentar sosial yang mengena perihal parenting beserta efek samping teknologi, tetapi juga menghadirkan sebuah gelaran thriller mendebarkan mengenai perjuangan seorang ayah dalam mencari putrinya yang mendadak raib tanpa jejak.