December 8, 2013

DAFTAR PEMENANG FESTIVAL FILM INDONESIA 2013


Siapa yang berjaya di Festival Film Indonesia 2013 (FFI 2013)? Dengan raihan 4 Piala Citra yang meliputi Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Pendukung Terbaik, dan Penata Suara Terbaik, Sang Kiai yang dipilih untuk mewakili Indonesia di perhelatan Academy Awards tahun depan menjadi pemenang terbesar dalam Malam Puncak FFI 2013 yang diselenggarakan di Marina Convention Center, Semarang, pada 7 Desember. Menyusul di belakang Sang Kiai adalah Habibie & Ainun yang menggenggam 3 piala, salah satunya untuk Reza Rahadian di kategori Pemeran Utama Pria Terbaik. Ini merupakan ketiga kalinya bagi Reza Rahadian meraih Piala Citra setelah Perempuan Berkalung Sorban dan 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta

Lantas, bagaimana dengan ketiga film lain yang turut dinominasikan di kategori Film Terbaik? 5 cm dan Laura & Marsha masing-masing hanya diganjar 1 piala dengan Laura & Marsha menghantarkan Adinia Wirasti untuk meraih Piala Citra keduanya. Sementara itu, film garapan Upi, Belenggu, yang memeroleh nominasi terbanyak harus puas dianugerahi 2 piala oleh dewan juri di kategori Pengarah Artistik dan Penata Musik Terbaik. 

Berikut ini adalah daftar para pemenang Festival Film Indonesia 2013: 

Pemeran Pendukung Pria Terbaik : Adipati Dolken (Sang Kiai)

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik : Jajang C. Noer (Cinta Tapi Beda

Penata Efek Visual Terbaik : Eltra Studio (Moga Bunda Disayang Allah

Pengarah Artistik Terbaik : Iqbal Marjono (Belenggu

Penata Musik Terbaik : Aksan Sjuman (Belenggu

Penyunting Gambar Terbaik : Cesa David Luckmansyah (Rectoverso

Perancang Busana Terbaik : Retno Ratih Damayanti (Habibie & Ainun

Film Pendek Terbaik : Simanggale (Donni Arlen, FFTV IKJ) 

Film Animasi Pendek Terbaik : Sang Suporter (W. Darmawan)

Penata Suara Terbaik : Khikmawan Santosa, M. Ikhsan, dan Yusuf A. Pattawari (Sang Kiai)
 
Pengarah Sinematografi Terbaik : Yudi Datau (5 cm

Penulis Skenario Terbaik : Ginatri S. Noer dan Ifan Ardiansyah (Habibie & Ainun

Penulis Cerita Asli Terbaik : Anggoro Saronto (Sang Pialang

Film Dokumenter Pendek Terbaik : Split Mind (Andri Sofyansyah) 

Film Dokumenter Panjang Terbaik : Denok & Gareng (Dwi Susanti Nugraheni) 

Pemeran Utama Pria Terbaik : Reza Rahadian (Habibie & Ainun

Pemeran Utama Wanita Terbaik : Adinia Wirasti (Laura & Marsha

Sutradara Terbaik : Rako Prijanto (Sang Kiai

Film Terbaik : Sang Kiai

Well... Bagaimana pendapat Anda mengenai hasil secara keseluruhan? Saya pribadi, tidak terlalu terkejut. Sudah menjadi rahasia umum bahwa selera juri FFI memang cenderung unik dan jalan pemikiran mereka pun begitu sulit untuk ditebak. Kemenangan Sang Kiai - sekalipun mengejutkan karena mampu merobohkan Habibie & Ainun dan Belenggu - bukanlah sesuatu yang mengherankan. Dengan terpilihnya film ini sebagai perwakilan Indonesia untuk kategori Best Foreign Language Film di Academy Awards, maka sudah sewajarnya jika Sang Kiai juga memiliki predikat film terbaik versi FFI, bukan? Yang justru membuat banyak pihak terbengong-bengong hingga 'rahang pun jatuh', adalah dinobatkannya Adipati Dolken sebagai Pemeran Pembantu Terbaik  menyingkirkan Alex Komang dan Didi Petet. Seriously, I didn't see that coming!

Sementara deretan pemenang rata-rata membuat penonton mengeluarkan ekspresi datar sedatar-datarnya, maka kemasan acara pun tidak jauh berbeda... malah lebih buruk. Dipandu oleh tiga pembawa acara; Gading Marten, Nirina Zubir, dan Andhika Pratama, pada awalnya Malam Puncak FFI 2013 terlihat menjanjikan. Acara dimulai dengan klise, datar, dan monoton, namun masih sangat bertema film sehingga termaafkan. Sisi teknis pun lebih ter-handle dengan baik ketimbang FFI tahun lalu yang semrawutnya nggak ketulungan. Semakin ke dalam, acara semakin bisa dinikmati. Sejumlah bintang tamu membawakan lagu-lagu yang menjadi tema beberapa film dan ada pula penampilan khusus dengan lagu daerah yang sangat mencirikan Semarang. Sampai pada titik ini, semuanya berjalan baik-baik saja. Hingga.... SM*SH dan Cherrybelle naik ke atas panggung, dan dalam sekejap, FFI 2013 berubah menjadi SCTV Music Awards. Menjadi semakin memburuk saat Rossa dan Sammy Simorangkir juga turut membawakan tembang yang entah-datang-dari-film-apa. Sekali lagi, acara penghargaan film berubah menjadi konser musik. Segala puja puji yang diluncurkan pada paruh pertama, langsung ditarik tanpa pikir panjang. Kacau.

No comments:

Post a Comment

Mobile Edition
By Blogger Touch