"You don't have to be a bad-ass to be a superhero. You just have to be brave." - Mindy
Apakah Anda masih ingat dengan superhero rekaan Mark Millar dan John Romita, Jr. bernama Kick-Ass yang memulai debutnya di layar lebar pada tahun 2010 silam? Tidak selayaknya karakter superhero lain yang beraksi dalam memberangus kejahatan dibekali oleh kekuatan super, keahlian khusus, atau perlengkapan maha canggih, Kick-Ass beraksi... hanya dengan bermodalkan kenekatan – dan kostum yang dibelinya di eBay. Boom! Tapi, siapa yang akan menduga jika konsep superhero tanpa kekuatan super (dan tidak lebih dari sekadar remaja nerd biasa yang memakai kostum berwarna hijau) akan dengan mudah disukai oleh para kritikus film dan masyarakat? Tentu saja, tidak dapat disangkal, percampurannya dengan kekerasan gila-gilaan dan komedi satir lah yang membuatnya kian menarik. Dengan raihan mencapai lebih dari $96 juta dari peredaran seluruh dunia, maka kesempatan untuk mewujudkan sebuah sekuel pun tak disia-siakan begitu saja. Namun yang kemudian menjadi pertanyaan, dengan Matthew Vaughn (sutradara film pertama) ‘membelot’ untuk bergabung dengan X-Men dan pengarahan diserahkan kepada Jeff Wadlow (Never Back Down, Cry_Wolf), akankah Kick-Ass 2 mampu menggila seperti sang predesesor? Let’s see!