August 13, 2013

REVIEW : GET M4RRIED


 "Apa kamu mau terima aku jadi teman gila-gilaanku seumur hidupku sampai maut memisahkan kita?"

Dengan raihan jumlah penonton yang masih sanggup melampaui angka setengah juta penonton, maka tiada alasan bagi Starvision Plus untuk memberhentikan seri Get Married dengan mudah. Ya, Get Married 3 boleh jadi memeroleh resepsi yang tidak membanggakan dari sisi kualitas film secara keseluruhan, tapi toh dari sisi bisnis, ini masih menguntungkan, bukan? Monty Tiwa dan Cassandra Massardi yang berkontribusi besar dalam merosotnya kualitas jilid ketiga, kembali direkrut Chand Parwez untuk sebuah proyek penebusan dosa. Get Married 4 (atau ditulis dengan Get M4rried) kudu mengembalikan franchise ini ke jalur yang benar. Kepercayaan para penikmat film (atas sebuah franchise yang dulunya dimulai dengan sangat hebat) yang telah ternodai kudu dikembalikan. Pertanyaannya, bisakah? Well... saya yang sepenuhnya skeptis akan kelanjutan seri ini, harus mengatakan betapa saya sangat terkejut bahwa Get M4rried sungguh menyenangkan untuk disaksikan. Benar-benar menghibur! 

Lantas, siapa yang menikah kali ini? Atau mungkin setidaknya, kedatangan anggota keluarga baru? Untuk sekali ini, fokus permasalahan berpusat pada Sophie (Tatjana Saphira, menggantikan Kimberly Ryder), adik Rendy (Nino Fernandez, sebelumnya memerankan Rendy di seri kedua), setelah dia mengumumkan pernikahannya di pesta ulang tahun anak-anak Mae (Nirina Zubir) dan Rendy. Sementara sang ibu (Ira Wibowo) menyambut gembira berita ini, Mae justru bersikap menentang. Alasannya logis; Sophie masih berusia 16 tahun dan calon suaminya yang merupakan anak pengusaha di Korea baru dikenalnya selama tiga minggu. Cinta monyet bisa saja lenyap dalam sekejap. Untuk mengubah cara berpikir Sophie mengenai pernikahan, maka Mae pun mengirim Sophie untuk tinggal bersama Babe (Jaja Mihardja) dan Bu Mardi (Meriam Bellina) selama satu minggu. Sementara itu, Mae bersama ketiga sahabatnya; Eman (Amink), Benny (Ringgo Agus Rahman), dan Guntoro (Desta), merekrut seorang pemuda Betawi polos bernama Jali (Ricky Harun) untuk merebut hati Sophie. 

Get M4rried jelas merupakan sebuah lompatan jauh dari sang predesesor yang, terus terang, senantiasa menggiring saya ke ‘krik-krik moment’. Kegaringan yang menyiksa tidak akan ditemukan di sini, melainkan justru tawa renyah yang (bisa jadi) berderai-derai panjang nan ramai (khususnya jika Anda memang menggemari franchise ini sedari awal). Sejak menit pertama – dalam sebuah pesta ulang tahun yang kacau balau – Monty Tiwa telah memberikan sinyal; ini akan lebih seru dari sebelumnya. Formula khas dari Get Married; percampuran antara komedi yang dipantik dari kekacauan / chaos comedy, kritik satir atas kondisi sosial masyarakat yang karut marut, serta jalinan kisah romansa-persahabatan, yang kembali diterapkan untuk sekali ini diracik dengan takaran yang cukup. Humornya boleh dibilang tipikal (cenderung slapstick), tidak terlampau inovatif, dan sesekali berlebihan, namun Monty Tiwa dan Cassandra Massardi mampu mengemasnya dengan mengesankan (pula tetap jenaka) sehingga tanpa disadari mampu membuat Anda tergelitik, hingga tidak ada yang bisa dilakukan kecuali tertawa. 

Salah satu yang menjadikan Get M4rried lebih memikat dari sebelumnya adalah departemen akting yang sekali ini berfungsi dengan baik. Menyingkirkan Fedi Nuril (yang terlalu berusaha untuk melucu, sehingga menjadikannya kikuk) dan mengembalikan Nino Fernandez adalah keputusan yang tidak bisa lebih tepat lagi. Ketimbang dua rekannya, Nino terasa lebih cocok untuk memerankan Rendy. Chemistry yang dirajutnya dengan Nirina Zubir pun melebur dengan amat baik. Momen-momen Rendy berduaan bersama Mae (yang kudu saya akui adalah highlight dari film ini), mengingatkan pada keintiman Acha Septriasa-Reza Rahadian di Test Pack tempo hari – yang turut disutradarai oleh Monty Tiwa dan beberapa referensi terhadap film tersebut pun turut dimunculkan disini. Dengan ikatan antara Nirina-Nino yang kuat ditunjang konflik yang mengikat, plot pasangan Mae-Rendy masih sanggup untuk ‘stand out’ sekalipun untuk sekali ini kudu berbagi dengan plot Sophie-Jali (Tatjana Saphira dan Ricky Harun tampil begitu menggemaskan) yang menggelitik. Jajaran pendukung seperti trio Ringgo Agus Rahman, Amink, dan Desta yang di seri sebelumnya chemistry-nya tercerai berai kembali bersatu di sini, begitu pula dengan duo Meriam Bellina dan Jaja Mihardja yang kembali menyuntikkan canda tawa (plus bumbu haru dalam klimaks) secara tepat dan wajar. 

Pada akhirnya, Get M4rried memang tidak mampu untuk mengungguli pencapaian jilid pertama yang sedemikian cerdas itu. Akan tetapi, dengan dua seri sebelumnya yang mengecewakan (terutama Get Married 3 yang bahkan menyakitkan untuk ditonton), maka ini adalah penyelamat franchise yang nyaris menemui ajal dengan cara tidak patut dikenang. Monty Tiwa melakukan pembenahan di sana sini dan membangkitkan kembali semangat Get Married. Momen-momen menyenangkan yang jenaka serta beberapa rasa manis pula haru berhasil dihadirkan sepanjang film. Ini jelas sebuah pilihan pengisi liburan dan waktu senggang yang tepat bagi mereka yang mengharapkan sebuah sajian yang ringan nan menghibur kala bertandang ke bioskop.

NB: Psssttt.... Jangan terburu meninggalkan gedung bioskop ya setelah film usai. Ada sesuatu!

Exceeds Expectations

4 comments:

  1. Waa...emang ada apaan, Riz, setelah film usai&setelah credit tittle usai? Aku nonton Get M4rried ini, tp ga sampe layar mati, setelah film habis,lampu dinyalakan aja kayak udah di usir suruh buru2 keluar sama petugas2 bioskopnya. Dih nyebelin bgt.:|
    di Get M4rried ini ada satu adegan yg pengen ada menurutku, yaitu Guntoro (Desta) dipertemukan dgn Natasha Rizki yg berperan sbg tmn Sophie itu. Pasti seru, soalnya mereka kan pasangan suami istri sbenernya.

    ReplyDelete
  2. Setelah film usai kok, di tengah-tengah credit title. Bukan sesuatu yang penting sih, cuma bloopers biasa tapi layak buat dinikmati. Lucu! Hitung-hitung, hiburan tambahan lah. Emang nonton dimana kok sampai diusir? Kalau film Indonesia kan creditnya ga lama tuh, hanya 1-2 menit saja. Seharusnya bisa yah nungguin ga harus buru-buru.

    Dan, yah! Saya cuma mikir seperti itu. Kenapa tak ada adegan yang memertemukan Desta dan Natasha Rizki ya? Kan bisa banget dijadikan joke, sindar sindir, macam apa yang dilakukan Sophie ke Meriam Bellina dan Ira Wibowo. Pasti heboh. Haha.

    ReplyDelete
  3. filmnya kocak! bisa buat gila gilaan dan seru seruan bareng temen. ngakak pol lah dari awal sampai akhir dan tatjana saphira cakeppppp!!! pengen nonton lagi kalo tayang di tv!

    ReplyDelete
  4. Setuju sekali, Get Married 4 is surprisingly entertaining, funny and quite memorable.

    ReplyDelete

Mobile Edition
By Blogger Touch