Nominasi Festival Film Indonesia
2013 (FFI 2013) telah diumumkan di Gedung Film, Jakarta Selatan, pada Jumat
(22/11). Tidak disangka-sangka, film garapan Upi, Belenggu, mendapat cinta
kasih terbanyak dari dewan juri yang dipimpin oleh Slamet Rahardjo. Memimpin dengan
raihan 13 nominasi dari 15 kategori yang dibagikan ini sekaligus menandai
pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir dimana genre thriller berjaya di
ajang ini, terakhir adalah Fiksi (2008). Beberapa nominasi yang digenggam oleh
Belenggu meliputi film, sutradara, aktor utama, aktris utama, dan naskah. Bersaing
bersama Belenggu di kategori film terbaik adalah 5 Cm, Habibie & Ainun,
Laura & Marsha, dan Sang Kiai – yang menjadi perwakilan Indonesia di Academy
Awards tahun depan.
Keempat film tersebut turut
berjaya di kategori lain dengan Laura & Marsha dan Sang Kiai masing-masing
memeroleh 8 nominasi, Habibie & Ainun memboyong 7 nominasi, dan 5 Cm merangkul
6 nominasi. Siapakah yang akan berjaya diantara kelima film ini? Jawabannya
akan diungkap pada 7 Desember 2013 di Marina Convention Center, Semarang.
Berikut adalah nominasi lengkap
FFI 2013 untuk kategori film bioskop:
Film Terbaik
·
5 Cm
·
Belenggu
Penyutradaraan Terbaik
·
Dinna Jasanti (Laura & Marsha)
·
Hanung Bramantyo dan Hestu Saputra (Cinta Tapi
Beda)
·
Rako Prijanto (Sang Kiai)
·
Rizal Mantovani (5 Cm)
·
Upi (Belenggu)
Pemeran Utama Wanita Terbaik
·
Adinia Wirasti (Laura & Marsha)
·
Happy Salma (Air Mata Terakhir Bunda)
·
Imelda Therine (Belenggu)
·
Laudya Cynthia Bella (Belenggu)
·
Laura Basuki (Madre)
Pemeran Utama Pria Terbaik
·
Abimana Aryasatya (Belenggu)
·
Ikranagara (Sang Kiai)
·
Joe Taslim (La Tahzan)
·
Lukman Sardi (Rectoverso)
·
Reza Rahadian (Habibie & Ainun)
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
·
Ayushita Nugraha (What They Don’t Talk About
When They Talk About Love)
·
Dewi Irawan (Rectoverso)
·
Jajang C. Noer (Cinta Tapi Beda)
·
Meriza Febriani (Sang Kiai)
·
Poppy Sovia (Merry Go Round)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
·
Adipati Dolken (Sang Kiai)
·
Alex Komang (9 Summers 10 Autumns)
·
Didi Petet (Madre)
·
Igor Saykoji (5 Cm)
·
Norman Akyuwen (Tak Sempurna)
Penulis Skenario Terbaik
·
Danial Rifki dan Endri Pelita (Air Mata Terakhir
Bunda)
·
Ginatri S. Noer dan Ifan Ardiansyah (Habibie
& Ainun)
·
Novia Faizal, Perdana Kertawiyudha, dan Tety
Apriliyana (Cinta Tapi Beda)
·
Titien Wattimena (Laura & Marsha)
·
Upi (Belenggu)
Penulis Naskah Asli Terbaik
·
Hestu Saputra (Cinta Tapi Beda)
·
Leni dan Dinna Jasanti (Laura & Marsha)
·
Mouly Surya (What They Don’t Talk About When
They Talk About Love)
·
Titien Wattimena (Sang Pialang)
·
Upi (Belenggu)
Penata Musik Terbaik
·
Aghi Narottama (Sang Kiai)
·
Aghi Narottama dan Bemby Gusti (Laura &
Marsha)
·
Aksan Sjuman (Belenggu)
·
Thoersi Argeswara (Kisah 3 Titik)
·
Tya Soebiakto (Bidadari-Bidadari Surga)
Penata Suara Terbaik
·
Adityawan Susanto (Sang Pialang)
·
Aufa R Triangga (Laura & Marsha)
·
Khikmawan Santosa, M. Ihsan, dan Yusuf A.
Pattawari (Sang Kiai)
·
Khikmawan Santosa (Belenggu)
·
Satrio Budiono (Habibie & Ainun)
Penata Efek Visual Terbaik
·
Cyndi Suryadi (Gending Sriwijaya)
Penyunting Gambar Terbaik
·
Aline Jusria (Laura & Marsha)
·
Ananta H. Wardana (Get Married 4)
·
Cesa David Luckmansyah (Rectoverso)
·
Wawan I. Wibowo (Habibie & Ainun)
Wawan I. Wibowo (Belenggu)
Wawan I. Wibowo (Belenggu)
Penata Busana Terbaik
·
Aldi Harra (Air Terjun Pengantin Phuket)
·
Aldi Harra (Sang Pialang)
·
Darwyn Tse (Laura & Marsha)
·
Retno Ratih Damayanti (Belenggu)
·
Retno Ratih Damayanti (Habibie & Ainun)
Pengarah Artistik Terbaik
·
Eros Eflin (Laura & Marsha)
·
Frans XR Paat (Sang Kiai)
·
Iqbal Rayya Rante (Belenggu)
·
May Harson (Air Mata Terakhir Bunda)
·
Vida Sylvia (5 Cm)
Pengarah Sinematografi Terbaik
·
Ical Tanjung (Belenggu)
·
Fachmi J. Saad (Madre)
·
Rachmat Syaiful (Habibie & Ainun)
·
Roy Lolang (Laura & Marsha)
·
Yudi Datau (5 Cm)
Jadi, bagaimana pendapat Anda
dengan nominasi FFI 2013 ini? Well... saya pribadi kudu mengakui bahwa terlihat
ada sedikit perbaikan di sini. Beberapa peraih nominasi memang terbilang layak,
meski banyak pula yang menimbulkan tanda tanya besar hingga rasanya ingin
menggaruk-garuk tembok. Tapi apalah arti FFI tanpa meninggalkan jejak bernama
sensasi dan kontroversi, bukan? Justru itulah daya tarik terbesar dari ajang
penghargaan film terakbar di Indonesia ini. Kita akan terus memperbincangkannya
hingga bertahun-tahun ke depan.
Yang menjadi sorotan utama adalah
lolosnya 5 Cm dan Sang Kiai dalam 5 besar film terbaik melangkahi kontender
kuat semacam What They Don’t Talk About When They Talk About Love, 9 Summers 10
Autumns, hingga Hari Ini Pasti Menang. Bisa jadi, alasan utama juri lebih
memilih kedua film tersebut adalah soal popularitas, mampu merangkul penonton
muda dan mendatangkan rating tinggi. Bisa jadi. Luput pula dari tangkapan juri
adalah Julia Perez (Gending Sriwijaya) dan Ririn Ekawati (Kisah 3 Titik) yang
berakting dengan sangat gemilang. Keduanya kecolongan dari Laura Basuki (Madre)
yang tidak banyak diunggulkan. Tersingkirnya Mathias Muchus (Hari Ini Pasti
Menang) dan Barry Prima (Pintu Harmonika) dari persaingan demi memberi ruang kepada Adipati Dolken (Sang Kiai)
pun banyak membuat orang bertanya-tanya, kok bisa? Tapi diantara semua itu, tak
ada yang lebih absurd dari masuknya Air Terjun Pengantin Phuket di deretan penata
busana terbaik. Sangat, sangat absurd.
No comments:
Post a Comment